
Dorong Ketahanan Pangan, BRMP Aceh Gelar Pelatihan Strategi Peningkatan Produksi Padi di Simeulue
[Simeulue Timur, 20 Mei 2025] Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh berbagai pihak, salah satunya oleh Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Aceh yang baru-baru ini menggelar pelatihan bertajuk “Strategi Peningkatan Produksi Padi Menuju Ketahanan Pangan Nasional”. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa 20 Mei 2025 di Desa Air Pinang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, dengan melibatkan para petani penyuluh, babinsa dan praktisi pertanian setempat.
Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang BRMP Aceh dalam mendukung transformasi sektor pertanian di wilayah Aceh, khususnya di daerah-daerah kepulauan seperti Simeulue yang memiliki potensi pertanian besar namun masih menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan.
Dalam sambutannya, perwakilan BRMP Aceh menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi balai yang berfokus pada penerapan teknologi pertanian modern, pemberdayaan petani, serta peningkatan kapasitas penyuluh. Ia menegaskan bahwa balai hadir untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simeulue, Bapak Samsuar SP, yang hadir sebagai narasumber utama, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah. Menurutnya, meskipun semangat petani untuk beralih ke sistem pertanian modern sudah mulai tumbuh, namun masih banyak tantangan yang dihadapi di lapangan.
“Kami melihat adanya peningkatan kesadaran petani di Simeulue untuk mulai bertani dengan pendekatan modern. Namun, untuk mewujudkan itu, mereka membutuhkan pendampingan intensif dari penyuluh. Sayangnya, SDM penyuluh kita masih perlu peningkatan baik dari sisi jumlah maupun kompetensi teknis budidaya,” ungkap Samsuar dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi para penyuluh agar mampu menjawab tantangan zaman dan mendampingi petani secara lebih efektif. Pelatihan ini, menurutnya, menjadi langkah awal yang strategis dalam membekali penyuluh dengan pengetahuan terbaru dan pendekatan modernisasi yang aplikatif.
Sesi pelatihan teknis disampaikam oleh Lamhot Edy Pakpahan, M. Si dari BRMP Aceh, materi yang diberikan mencakup berbagai aspek intensifikasi pertanian modern, antara lain penggunaan benih unggul, pemupukan seimbang, pengelolaan air, pengendalian Organisme Penganggu Tanaman, serta pemanfaatan teknologi pertanian terkini.
Dengan pelatihan ini, diharapkan terbangun sinergi antara BRMP Aceh, pemerintah daerah, dan petani dalam meningkatkan produktivitas padi sebagai salah satu komoditas strategis daerah. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan peran penyuluh dan adopsi pertanian modern.